Apakah anda pernah menggunakan Path, Facebook, Twitter, dll? Apakah layanan yang disediakan mereka? Tentu saja, mereka menyediakan layanan mulai dari short message service, upload foto, telepon, bahkan video call. Selain itu, layanan tersebut dapat digunakan tanpa tambahan biaya apapun alias gratis. Anda hanya butuh koneksi internet untuk mengakses layanan tersebut.
Lantas apa itu OTT? OTT sendiri merupakan singkatan dari Over The Top yang jika diartikan harafiah berarti "di atasnya atas". Nah, layanan seperti Facebook, Twitter, dll itu digolongkan sebagai para pemain OTT
Karena mereka melakukan pemasaran layanan mereka melalui jaringan operator telekomunikasi (Maksudnya, para pengguna harus menggunakan jaringan internet untuk mengaksesnya) tetapi mereka (Pemain OTT) tidak membayar sepeserpun ke operator yang bersangkutan.
Tetapi di Indonesia, layanan OTT yang menyenangkan ini ternyata berbuntut pertikaian. Mengapa? Karena bukannya mereka mensupport operator namun, mereka malah meminta para operator untuk menggratiskan layanan mereka (simak : Indosat Bersama Facebook Luncurkan Internet.org).
Padahal, untuk mengakses layanan mereka, dibutuhkan jumlah bandwith yang secara tidak langsung juga menyedot kapsitas jarngan milik operator dan berakibat pada penurunan layanan. Hal ini mengakibatkan Menteri Telekomunikasi dan Informatika menolak kalau layanan internet untuk pengguna OTT digratiskan. Karena, sebagian besar operator masih merugi dan masih belum mendapatkan keuntungan dari investasi layanan data.
Tetapi jika tidak ada OTT, maka akan digunakan untuk apakah layanan internet di negara ini? Kondisi ini mengakibatkan situasi yang dilematik di posisi operator, karena melakukan penggratisan layanan OTT dinilai sebagai kegiatan berpromosi yang paling efektif.
Akankah pemerintah dapat menjembatani hubungan antara OTT dan operator? Semoga saja, sehingga kedepannya, mereka dapat melakukan hubungan yang saling menguntungkan, bukannya seperti yang sekarang terjadi.
Posting Komentar
- Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun
- Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan dilarang keras
- Dilarang Anonymous dan SPAM! Berkomentarlah yang berkualitas